Bagi orang Indonesia, musim salju adalah momen yang paling diharapkan dan ingin dirasakan. Ya, bagaimana rasa sejuknya, teksturnya dan senangnya saat mengubah salju menjadi benda-benda unik.
Tapi berbeda halnya dengan orang luar negeri yang telah merasakan dan menjalani hidup saat salju tiba. Musim salju justru menjadi momen yang mengerikan. Belum lagi bila disertai badai.
Dalam beberapa kasus, suhu dingin ekstrem telah menewaskan sejumlah penduduknya. Enam orang berikut ini diantaranya. Tapi beruntungnya, setelah mendapat penanganan dari tim medis, tubuh mereka yang telah membeku akhirnya dapat dihidupkan kembali.
Dilansir Intisari.grid.id, inilah kisah 6 orang yang mati membeku dan hidup kembali.
1.Jean Hilliard
Sumber : http://jabar.tribunnews.com |
Tapi nahas, baru berjalan beberapa meter, ia terserang hipotermia dan tubuhnya seketika membeku. Hiliard baru mendapat penanganan esok paginya setelah ditemukan oleh temannya, yang rumahnya tidak jauh dari lokasi ia berada.
Temannya, Wally Nelson, mencoba menggambarkan kondisinya saat itu.
“Saya mencengkeram kerah bajunya dan menyelinap ke teras. Saya pikir dia sudah mati. Membeku lebih kaku daripada papan, tetapi saya melihat beberapa gelembung keluar dari hidungnya,” tuturnya.
Hilliard kemudian dibawa ke rumah sakit, dan sesampainya di sana, ia diberi selimut pemanas listrik. Beruntung teknik tersebut berhasil sehingga Hilliard pulih dan kondisinya stabil.
2.Justin Smith
Sumber : https://abcnews.go.com |
Berada di suhu di bawah nol selama lebih dari 12 jam lantas membuat tubuh Smith membiru dan membeku. Denyut nadinya bahkan sudah tidak ada.
Ayahnya, Dr. Gerald Coleman, bahkan sampai pasrah bila putranya benar-benar meninggal. Tapi setelah ia mengaitkan Smith dengan mesin oksigenasi membrane ekstra-korporeal (ECMO), yaitu alat yang memompa darah pasien, melakukan pekerjaan jantung dan paru-paru, suhu inti Smith mulai menghangat.
Tapi Smith harus merelakan jari-jari kaki dan dua jari tangannya akibat hepotermia.
No comments:
Post a Comment